Tiga Tahun Vakum, DPC Organda Kota Jambi Periode 2025 - 2030 Resmi Dikukuhkan

Admin

01 Oktober 2025

cover

Jambi - Setelah tiga tahun vakum, Ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Jambi Periode 2025-2030 resmi dikukuhkan, pada Rabu siang (1/10/2025).

Berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr.dr. H. Maulana, M.K.M, sekaligus melakukan penandatanganan Naskah Pengukuhan selaku Pembina Umum, dengan didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, bersama Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar dan Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. A Ridwan, M. Si.

Pengukuhan terhadap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Jambi dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Provinsi Jambi H. Madian Saswadi, SE, MM terhadap Drs. Wisbar Aldar Hamonangan selaku Ketua terpilih periode 2025 - 2029. Hal ini tertuang pada Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Organda Provinsi Jambi Nomor: SKEP.06/DPD-OGD/JBI/V/2025 tanggal 26 Mei 2025.

Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana menyambut baik, serta menekankan pentingnya kehadiran Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Kota Jambi ini setelah sekian lama mengalami kevakuman.

image-content

"DPC Organda ini memang kita tunggu kehadirannya, dengan tujuan untuk bersama-sama membangun transportasi publik yang ramah lingkungan dan murah, sehingga Kota Jambi secara bertahap trasportasi publiknya membaik dan penggunaan angkutan pribadi bisa berkurang, sehingga dampaknya juga terhadap kemacetan," tekannya.

Kedepan, sebagai komitmen dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang baik, Wali Kota Maulana juga akan mendorong revitalisasi Terminal Tipe A Alam Barajo.

"Saya akan langsung ke Pusat mengunjungi Kementerian Perhubungan besok bertemu Dirjen untuk berbicara terkait hal ini agar memastikan tahun depan Terminal Alam Barajo harus direvitalisasi. Dan agar tempatnya menjadi lebih bagus lagi kami juga telah menghibahkan lahan seluas dua hektar yang bisa dibangun untuk pemberhentian Perusahaan Otobus (PO), sehingga tidak ada PO-PO di pinggir jalan yang juga sebagai penyebab kemacetan," ucap Maulana.

"Kemudian, kami juga merevitalisasi Terminal Rawasari yang berkonsep modern. Namun kita masih menunggu kebijakan terhadap terminal sijenjang yang diharapkan dapat dihidupkan kembali, sehingga Terminal Rawasari ini bisa menjadi koridor masuk ke kota menggunakan transportasi ramah lingkungan. Tidak boleh ada angkutan umum dari luar daerah masuk ke jalan-jalan kota, semuanya harus ke Terminal Rawasari," lanjutnya.

image-content

Dirinya juga menyebutkan, Organda akan erat kaitannya langsung terhadap program Kota Tangguh, dimana dibutuhkan perannya dalam menata transportasi publik, sehingga dapat mengurangi tingkat kemacetan di Kota Jambi.

"Namun ada tantangannya, karena persentase masyarakat membeli dan pertumbuhan kendaraan itu sangat tinggi yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan jalan. Maka dari itu, disini peran dari Organda untuk bisa berkolaborasi besama Pemerintah Kota sangat kami tunggu," sebutnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Maulana juga mengungkapkan mimpi besar terhadap ketertiban transportasi publik. Salah satunya dengan akan terus mendorong transportasi ramah lingkungan berbasis listrik ndan digital, yang nantinya disiapkan sebagai penghubung di koridor-koridor pusat-pusat bisnis, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Tentunya ini tidak mudah dan butuh kolaborasi dan perjuangan keras. Mudah-mudahan Organda bisa mengambil peran dalam hal ini," ungkapnya.

image-content

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana juga memberikan paparan terkait dengan Strategi Mewujudkan Kota Jambi Bahagia melalui Peningkatan Layanan Angkutan di Kota Jambi. Menurutnya, Kota Jambi mempunyai peluang, karena sebagai simpul transportasi Lintas Timur, Tengah dan Barat Sumatera yang saat ini juga akan terhubung melalui jalan Tol.

"Ini adalah peluang karena akan terjadi peningkatan pergerakan orang dan barang, serta Peluang Investasi, khususnya pada pengembangan moda transportasi terpadu. Maka kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini karena ini adalah potensi besar," pungkas Wali Kota Maulana.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Provinsi Jambi, Madian menyampaikan harapannya terhadap DPC Organda Kota Jambi yang baru dikukuhkan. Dimana diharapkan seluruh pengurus dapat secepatnya bergerak dan menjalin kolaborasi yang baik bersama Pemkot Jambi dalam rangka memajukan dan memberikan suatu pelayanan terbaik dalam mengelola transportasi.

"Saya harapkan kehadirannya bisa memberikan yang terbaik, khususnya dalam hal transportasi publik yang saat ini juga mempunyai tantangan yaitu banyaknya layanan transportasi berbasis online," ucapnya.

image-content

Sebelumnya, dalam sambutan Ketua DPC Organda terpilih, Wisbar berharap dengan dikukuhkan nya kepengurusan periode 2025-2030 ini dapat membawa semangat baru, baik bagi perusahaan angkutan umum maupun kepada Pemerintah Kota Jambi.

"Saya menyadari tanggung jawab yang diemban tidak lah mudah. Namun dengan dukungan dan kerja sama saya yakin dapat membawa organisasi ini menjadi lebih baik," harapnya.

"Mari kita bergandeng tangan membuat organisasi menjadi hebat, karena dengan kolaborasi yang baik kita mampu mengatasi setiap tantangan, sehingga secara bersama-sama bisa mewujudkan visi besar Kota Jambi Bahagia," singkatnya.

Pengukuhan yang ditandai dengan Penyerahan Bendera Pataka dari Ketua DPD Organda Provinsi Jambi kepada Ketua DPC Kota Jambi itu, turut hadir perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dan BPTD Kelas II Jambi, Kepala Bappeda Suhendri, Kepala Dinas Perhubungan Saleh Ridha, Kepala DPUPR Momon Sukmana serta undangan lainnya.